Cara Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Jepang

Assalamualaikum,

Minnasan, konnichiwa


Yosha Minna kalau kalian mau memiliki teman pasti kalian memperkenalkan diri atau perkenalan dulu kan? "Tak kenal maka tak sayang". Nah kalau kalian nih sekolah di Jepang pasti kalian harus perkenalan dulu masa engga xixi. Nah disini aku mau ngasih tau perkenalan dalam bahasa Jepang itu kaya gimana.



Dalam bahasa Jepang, perkenalan diri disebut dengan "自己紹介 / Jiko Shoukai" (dibaca: /jiko syookai/). Orang Jepang memiliki khas dan tata cara tersendiri dalam memperkenalkan diri. Jika seseorang hendak memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang maka dimulai dengan kata :



Untuk memperkenalkan diri secara singkat, Anda hanya memulainya dengan kata "Hajimemashite"
, menyebutkan nama, kemudian mengucapkan salam penutup dan diakhiri dengan Ojigi. Berikut ini urutannya.

PERKENALAN DIRI SECARA SINGKAT

1. Mengucapkan Hajimemashite - 始めまして
(Salam kenal / Senang bertemu denganmu)

2. Memperkenalkan nama Anda

Watashi wa Akio desu.
私はあきおです。
Saya Akio.

atau boleh juga seperti ini :

Watashi no namae wa Akio desu.
私の名前はあきおです。
Nama saya Akio.

atau memakai pola yang ini :

Akio to moushimasu. (dibaca : /akio to moosyimas/)
あきおと申します。
Panggil saja saya Akio.

Keterangan :
- watashi = saya (kanji : 私).
- wa = partikel penanda subjek (harus ditulis 'ha / は' tapi tetap dibaca 'wa / わ' khusus partikel ini).
- Akio = (kana : あきお) nama orang yang memperkenalkan diri.
- desu = (dibaca: /des/) (kana : です) merupakan kopula yang tak berarti namun memiliki pengaruh sangat penting seperti menandakan kesopanan.
- no = (kana : の) partikel penanda kepemilikan.
- namae = (kanji : 名前) artinya 'nama'.
- to = (kana : と) partikel yang biasa diartikan 'dan' namun bisa juga berarti 'dengan'.
- moushimasu = (ditulis : 申します) artinya "dipanggil".

"tidak akan berpengaruh jika kata 'watashi' dihilangkan, maka menjadi 'akio desu' untuk menyebutkan nama"

3. Mengucapkan salam penutup

Douzo Yoroshiku Onegaishimasu.
(dibaca : /doozo yorosyiku onegaisyimas/)
どうぞ宜しくお願いします。
Mohon bantuannya / bimbingannya.

Ungkapan ini bisa juga disingkat jadi "douzo yoroshiku", "yoroshiku ne", dan lain-lain dengan tingkat kesopanan yang berbeda-beda.

4. Melakukan Ojigi - お辞儀

Ojigi adalah sikap membungkuk untuk melakukan penghormatan ala orang Jepang. Hal ini sudah merupakan budaya dari Jepang sendiri dan tidak hanya dilakukan pada saat berkenalan saja. Ojigi dilakukan saat meminta maaf, memohon sesuatu, mengucapkan terima kasih, memberi hormat kepada yang lebih tua, memberi salam, dan sebagainya.

Ojigi - sikap membungkuk ala Jepang

Seperti pada gambar di atas, Ojigi yang dilakukan berdiri terbagi menjadi 3 macam, yaitu :

a. Eshaku - 会釈
Eshaku adalah sikap membungkukkan badan sekitar 15 derajat. Ojigi yang satu ini biasa dilakukan ketika memberi salam kepada orang lain.

b. Keirei - 敬礼
Keirei adalah sikap membungkukkan badan sekitar 30 derajat. Ojigi ini biasanya digunakan untuk menunjukkan rasa hormat kita kepada orang yang lebih tua atau lebih tinggi jabatannya.

c. Saikeirei - 最敬礼
Saikeirei adalah sikap membungkukkan badan sekitar 45 derajat. Ojigi ini memiliki arti yang sangat dalam dan jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena dipakai untuk memberi hormat kepada orang-orang yang sangat tinggi jabatannya (seperti presiden, kaisar). Selain itu juga dipakai untuk meminta maaf secara mendalam dan dipakai saat melakukan sembahyang.

Nah, kira-kira seperti itulah perkenalan diri dalam bahasa Jepang yang harus kita ketahui bersama. Apabila kita ingin memiliki teman orang Jepang ini harus kita pakai agar lebih mudah berinteraksi.

Jadi, pelajarilah baik-baik ya tutorial singkat perkenalan diri dalam bahasa Jepang yang telah kami jabarkan panjang lebar ini.


OTSUKARE SAMA DESHITA…

^_^ 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkenalan

Mengenal Huruf Bahasa Jepang