Mengenal Huruf Bahasa Jepang

Assalamualaikum,

Minnasan, konnichiwa....

Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya, huruf abjad bahasa Jepang itu ada berbagai macam bentuknya. Ada sekitar 4 huruf abjad bahasa Jepang yang bisa dipelajari oleh kita semua, yaitu : Huruf Hiragana, Katakana, Kanji, dan Romaji. Apabila kita memang benar-benar ingin tau tentang bahasa Jepang.

Sebenarnya apabila untuk kebutuhan belajar, kita tidak harus bisa menguasai semua huruf abjad bahasa Jepang ini secara seksama. Namun, kita hanya perlu tahu saja mengenai jenis-jenis huruf abjad Bahasa Jepang ini dan bagaimana awal mula terbentuknya Huruf Abjad bahasa Jepang tersebut. Jadi, mari kita pahami satu persatu.

1. Huruf Abjad Bahasa Jepang Hiragana

Huruf Abjad Hiragana yang ada di Jepang ini merupakan salah satu huruf yang cukup sering digunakan di Negara Jepang. Hal yang harus kita pahami, pelafalan yang ada di dalam huruf Hiragana ini tidak sama dengan alphabet yang kita gunakan di Indonesia.

Merunut pada sejarahnya, Hiragana merupakan sebuah bentu penyederhanaan dari huruf kanji yang telah digunakan China pada abad ke-5. Jadi, di awal perkembangannya, huruf abjad Hiragana ini tidak langsung bisa diterima oleh Jepang karena kaum elit jepang pada masa itu menolah untuk menggunakan huruf Hiragana dan hanya mau menggunakan huruf kanji saja. Tetapi, karena pada masa itu kaum perempuan di Jepang tidak diperkenankan untuk mempelajari huruf Kanji, maka kaum perempuan beralih untuk mempelajari huruf Hiragana. Hal itulah yang membuat huruf Hiragana menjadi populer dan dikenal sebagai Onnade, yang mana berarti huruf wanita. Alhasil, huruf abjad Hiragana ini mulai diunakan secara meluas pada abad ke-10 Masehi.

Adapun contoh huruf abjad Hiragana dalam bahasa Jepang adalah meliputi sebagai berikut :

Hiragana	Pelafalan	Hiragana	Pelafalan	Hiragana	Pelafalan
あ	A	く	Ku	し	Shi
い	I	け	Ke	す	Su
う	O	こ	Ko	せ	Se
え	E	きゃ	Kya	そ	So
お	O	きゅ	Kyu	しゃ	Sha
か	Ka	きょ	Kyo	しゅ	Shu
き	Ki	さ	Sa	しょ	Sho
た	Ta	は	Ha	ひ	Hi
ち	Chi	ふ	Hu	ゆ	Yu
つ	Tsu	へ	He	よ	Yo
て	Te	ほ	Ho	ら	Ra
と	To	ひゃ	Hya	り	Ti
ちゃ	Cha	ひゅ	Hyu	る	Ru
ちゅ	Chu	ひょ	Hyo	れ	Re
ちょ	Cho	ま	Ma	れ	Ro
な	Na	み	Mi	りゃ	Rya
に	Ni	む	Mu	りゅ	Ryu
ぬ	Nu	め	Me	りょ	Ryo
ね	ne	も	Mo	わ	Wa
の	No	みゃ	Mya	ゐ	Wi
にゃ	Nya	みゅ	Myu	ゑ	We
にゅ	Nyu	みょ	Myo	を	Wo
にょ	nyo	や	ya	ん	N
が	Ga	じ	Ji	づ	(zu)
ぎ	Gi	ず	Zu	で	De
ぐ	Gu	ぜ	Ze	ど	Do
げ	Ge	ぞ	Zo	ぢゃ	(ja)
ご	Go	じゃ	Ja	ぢゅ	(ju)
ぎゃ	Gya	じゅ	Ju	ぢょ	(jo)
ぎゅ	Gyu	じょ	Jo	ば	Ba
ぎょ	Gyo	だ	Da	び	Bi
ざ	Za	ぢ	(ji)	ぶ	Bu
べ	Be	びゅ	Byu	ぴ	Pi
ぼ	Bo	びょ	Byo	ぷ	Pu
びゃ	bya	ぱ	pa	ぺ	Pe
ぽ	po	ぴゃ	pya	ぴゅ	Pyu
ぴょ	pyo

2. Huruf Abjad Bahasa Jepang Katakana

Huruf Abjad Bahasa Jepang Katakana adalah jenis huruf abjad bahasa Jepang yang kedua. Biasnaya, Katakana ini digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang kemudian diserap ke dalam bahasa Jepang.

Selain itu, huruf abjad bahasa Jepang katakana ini juga bisa digunakan untuk menuliskan onomatope atau kata=kata asli bahasa jepang, namun hal itu hanya bisa digunakan untuk menegaskan sesuatu saja.

Huruf abjad bahasa Jepang Katakana ini ditandai dengan ringkas, bersudut, dan paling sederhana di antara aksara Jepang yang ada. Ada dua sistem utama pengurutan Katakana, yaitu urutan kuno Iroha dan urutan yang lebih umum yaitu gojūon. Strip katakana yang lengkap terdiri atas 51 karakter, tidak termasuk tanda fungsional dan juga diakritik.

Lima vokal tunggal 45 berbeda konsonan mauun lokal serikat, yang terdiri dari sembilan konsonan dalam kombinasi dengan masing-masing lima vokal konsonan tunggal.

Susah untuk dipahami ya? Baiklah, kalau begitu, mari kita lihat contoh-contoh huruf abjad Katakana ini :

Katakana	Pelafalan	Katakana	Pelafalan	Katakana	Pelafalan
ア	A	ツ	Tsu	ミ	Mi
イ	I	テ	Te	ム	Mu
ウ	U	ト	To	メ	Me
エ	E	チャ	Cha	モ	Mo
オ	O	チュ	Chu	ミャ	Mya
カ	Ka	チョ	Cho	ミュ	Myu
キ	Ki	ナ	Na	ミョ	Myo
ク	Ku	ニ	Ni	ヤ	Ya
ケ	Ke	ヌ	Nu	ユ	Yu
コ	Ko	ネ	Ne	ヨ	Yo
キャ	Kya	ノ	No	ラ	Ra
キュ	Kyu	ニャ	Nya	リ	Ri
キョ	Kyo	ニュ	Nyu	ル	Ru
サ	Sa	ニョ	Nyo	レ	Re
シ	Shi	ハ	Ha	ロ	Ro
ス	Su	ヒ	Hi	リャ	Rya
セ	Se	フ	Fu	リュ	Tyu
ソ	So	ヘ	He	リョ	Ryo
シャ	Sha	ホ	Ho	ワ	Wa
シュ	Shu	ヒャ	Hya	ヰ	Wi
ショ	Sho	ヒュ	Hyu	ヱ	We
タ	Ta	ヒョ	Hyo	ヲ	Wo
チ	chi	マ	ma	ン	n
ガ	Ga	ジュ	Ju	ビョ	Byo
ギ	Gi	ジョ	Jo	パ	Pa
グ	Gu	ダ	Da	ピ	Pi
ゲ	Ge	ヂ	Ji	プ	Pu
ゴ	Go	ヅ	Zu	ペ	Pe
ギャ	Gya	デ	De	ポ	Po
ギュ	Gyu	ド	Do	ピャ	Pya
ギョ	Gyo	バ	Ba	ピュ	Pyu
ザ	Za	ビ	Bi	ピョ	pyo
ジ	Ji	ブ	Bu
ズ	Zu	ベ	Be
ゼ	Ze	ボ	Bo
ゾ	Zo	ビャ	Bya
ジャ	Ja	ビュ	Byu

Selain kata-kata yang teah dijabarkan di atas, ternyata masih ada tambahan huruf abjad bahasa Jepang Katakana di zaman modern. Huruf-huruf tambahan ini biasanya digunakan untuk mempersentasikan kata-kata dari bahasa asing yang telah ada. Berikut huruf-hurufnya :

Katakana	Pelafalan	Katakana	Pelafalan	Katakana	Pelafalan
イェ	Ye	ティ	Ti	フィ	Fi
ウィ	Wi	トゥ	Tu	フェ	Fe
ウェ	We	テュ	Tyu	フォ	Fo
ウォ	Wo	ディ	Di	フュ	fyu
ヴァ	Va	ドゥ	Du	チェ	Che
ヴィ	Vi	デュ	Dyu
ヴ	Vu	ツァ	Tsa
ヴェ	Ve	ツィ	Tsi
ヴォ	Vo	ツェ	Tse
シェ	She	ツォ	Tso
ジェ	je	ファ	Fa

3. Huruf Abjad Bahasa Jepang Kanji

Nah, huruf abjad bahasa jepang selanjutnya adalah Kanji, yang mana pasti kita sudah sangat familiar dengan istilahnya. Ya, kanji secara harfiah berati ‘Karakter Han’, yang mana merupakan karakter china yang digunakan dalam bahasa Jepang. Kanji ini merupakan salah satu dari empat set karakter yang digunakan di dalam penulisan modern bahasa jepang, selain Katakana, Hiragana, dan Romaji yang nanti akan kita jabarkan bersama.

Menurut sejarahnya, Huruf Abjad bahasa Jepang Kanji ini pertama kali masuk ke Jepang yaitu sekitar pada abad ke 4 – 5, dimana jumlahnya sebanyak 50000 huruf. Kemudian, beberapa kanji ini dikembangkan menjadi hiragana dan juga katakana.

Jadi, sudah jelas dong ya, Kanji merupakan elemen utama dari huruf-huruf abjad bahasa Jepang karena semua abjadnya berasal dari sini.

Karena jumlahnya yang begitu banyak, kami pun tidak mungkin bisa menjabarkannya satu persatu. Namun, disitu kami bisa membantu memberikan beberapa jenis kanji yang harus kalian tau.

• Kanji Kokotsu

Merupakan huruf kanji yang paling kuno yang pernah ditemukan di daratan china. Huruf ini telah digunakan pada zaman in, atau sekitar abad 14 – 11 sebelum masehi.

• Kanji Kinbun

Merupakan huruf kanji yang telah digunakan pada zaman dinasti chou, atau sekitar pada abad 11 sampai 7 sebelum masehi. Huruf kanji Kinbun ini ditemukan terukir di peralatan perunggu yang telah dibuat.

• Kanji Tenbun

Merupakan huruf kanji yang telah digunakan pada awal kekaisaran dinasti chin, yaitu ketika negara china bersatu sekitar abad ke-3 sebelum masehi. Pada masa itu, setiap tempat di dalam negeri China mengalami kesulitan dalam menggunakan huruf kanji yang bermacam-macam. Oleh karena itu, karena kesulitan dalam menggunakan huruf Kanji Kinbun, pemerintah pun akhirnya menetapkan huruf Kanji Tenbun untuk digunakan.

• Kanji Kaisho

Merupakan huruf kanji yang digunakan pada masa sekarang. Karakter pada kanji Kaisho ini sangat mudah untuk ditulis dan juga sangat mudah untuk digunakan secara umum sampai masa sekarang.

4. Huruf Abjad Bahasa Jepang Romaji

Huruf Abjad Bahasa Jepang yang terakhir ini adalah Romaji, yang mana dalam penulisannya di bahasa Jepang itu dilatinkan. Roma berasal dari kata roma, yaitu romawi yang biasanya huruf non latin akan dilatinkan.

Huruf Romaji ini pun juga dikenal sebagai bagaimana cara kepenulisan (alihaksara) bahasa Jepang dengan menggunakan abjad latin. Sebenarnya ada berbagai macam sistem alihaksara Jepang. Namun, Alihaksara yang paling dikenal adalah alihaksara Hepburn, Romaji Nihon-Shiki, dan Kunrei-shiki Romaji

Nah, kira-kira itulah huruf-huruf abjad dalam bahasa Jepang yang harus kita ketahui bersama. Apabila ingin menguasai dan mengetahui tentang seluk beluk bahasa Jepang, seharusnya kita memang harus bisa mengerti tentang huruf abjad bahasa Jepang ini.

Jadi, pelajarilah baik-baik ya huruf Abjad Bahasa Jepang yang telah kami jabarkan panjang lebar ini.

OTSUKARE SAMA DESHITA…

^_^